KEMBARA BUMI TURKI-ISTANBUL 2010

TURKI-ISTANBUL ~ 10D 9N

Day 1 : KUALA LUMPUR/ ISTANBUL
Tiba di Lapangan Terbang Attaturk. Disambut oleh wakil kami. Terus ke SultanAhmet/ Cemberlitas untuk daftar masuk hotel. Berehat seketika sebelum lawatan lewat petang ke Masjid Beyazit & Grand Bazaar (I). Makan Malam- Istirehat. Bermalam di Istanbul

Day 2 : ISTANBUL
Sarapan pagi: Lawatan di Masjid Biru yang amat terkenal di Istanbul dibina oleh Mimar Sinan, Agya Sofya gereja yang telah bertukar menjadi masjid ketika era Mehmet Aga, Hippodrome dan Makam Sultan Uthmaniah (Sultan Mahmud dan Sultan Ahmad). Makan Tengahari dan solat Jamak dan lawatan diterus ke Topkapi Palace- Istana Kerajaan Uthmaniah yang kini telah jadikan muzium yang menempatkan banyak artifak dan tinggalan sejarah Istanbul. Makan malam, solat Jamak, Istirehat. Bermalam di Istanbul

Day 3 : ISTANBUL/ NEVSEHIR
Sarapan pagi: Menaiki bot menyelusuri selat Bosphorus yang memisahkan antara Laut Hitam dan Mediterranean dengan melihat puluhan bangunan bersejarah dipesisirnya. Menikmati Sandwich Ikan Bakar di Eminonue. Ziarah ke Masjid Yeni Eminonue dan Masjid Rustam Pasha yang diberi jolokan Masjid Hijau. Membeli belah di Spice Bazaar. Bersiap untuk ke Nevsehir (Cappadocia) disebelah petang. Bermalam di atas bas untuk perjalanan ke Nevsehir

Day 4 : NEVSEHIR (CAPPADOCIA)
Pagi: Tiba di Neveshir. Daftar masuk Hotel. Dan pengembaraan di bumi Cappadocia diteruskan dengan melawat Zelve, Uchisar, Avanos, Goreme. Melihat keindahan semulajadi pembentukan lava gunung berapi yang ditarah untuk dijadikan rumah masyarakat lama di Cappadocia. Berpeluang melihat sendiri bagaimana tembikar dibuat dan bagaimana permata dicanai. Melawat Goreme Open Air Museum serta menikmati kelazatan masakan Turki di Bindalle Restaurant. Makan Malam, Solat Jamak dan Istirehat. Bermalam di Goreme.

Day 5 : NEVSEHIR/ KONYA
Pagi: Bertolak ke Konya. Perjalanan memakan masa 3 jam melalui Erikli. Tiba di Konya Tengahari. Daftar masuk hotel. Lawatan disekitar Konya. Makam Jaluddin Ar-Rumi dan Muzium Mevlana. Konya Bazaar, Masjid bersejarah sekitar Konya antaranya; Masjid Aziziye, Masjid Iplikci dan Masjid Sarafettin. Bermalam di Konya

Day 6 : KONYA/ AFYON/ BURSA
Selepas sarapan pagi bertolak ke bandar Afyonkarahisar atau singkatannya Afyon. Melawat Great Mosque Afyon & Altigoz Bridge yang dibina ketika era Seljuq. Dari Afyon perjalanan diteruskan ke Bursa melalui Eskisehir. Tiba di Bursa lewat petang. Daftar masuk hotel. Bermalam di Bursa

Day 7 : BURSA
Lawatan sehari di Bursa. Antara tempat menarik yang dilawati ialah Masjid Hijau, EmirSultan, Pasar Sutera yang wujud sejak kurun ke-14 dikenali dengan KozaHan, Ulu Camii (Great Mosque) Bursa dibina pada tahun 1399 Masihi, Melawat Makam Pengasas Kerajaan Uthmaniah, Sultan Uthman dan Sultan Orhan di Tophane.

Day 8 : BURSA/ ISTANBUL
Selepas sarapan pagi bertolak ke Istanbul melalui Yalova. Merentasi selat Marmara ke Eskihisar melalui Kocaeli untuk ke Istanbul. Tiba di Istanbul. Daftar masuk hotel. Aktiviti di Grand Bazaar (II). Makan Malam & Istirehat. Bermalam di Istanbul.

Day 9 : ISTANBUL
Selepas sarapan pagi melawat Makam sahabat Ayub Al-Ansari & Abi Darda' di daerah Ayub. Melawat Makam Sultan Muhammad Al-Fatih yang telah berjaya membuka Konstantinople. Lawatan ke Beykoz untuk ziarah Makam Nabi Yusha ibn Nun. Petang: Aktiviti bebas di Taksim (Istiqlal Street). Makan Malam & Istirehat. Bermalam di Istanbul

Day 10 : ISTANBUL/ KUALA LUMPUR
11:30 pagi. Bertolak ke Lapangan Terbang Attaturk untuk penerbangan pulang ke Kuala Lumpur

Departure Date 1 : 14 Oct 2010

Departure Date 2 : 20 Nov 2010

Departure Date 3 : 11 Nov 2010

SELAMAT DATANG JAKARTA

Jakarta sebagai Kota Metropolitan dengan penduduk lebih 9 juta jiwa, Jakarta bukanlah kota santai seperti kebanyakan kota pariwisata pada umumnya. Namun Jakarta adalah kota yang paling lengkap memiliki sarana, prasarana dan fasiltas pariwisatanya dibanding kota-kota lain di Indonesia.

Taman rekreasi, museum, pusat perbelanjaan megah, gemerlap hiburan malam yang tak pernah tidur-membuat Jakarta menjadi kota pariwisata yang penuh pesona.

Dengan ratusan hotel dan losmen serta ribuan restoran dan warung makan, transportasi yang menjangkau seluruh sudut kota yang selalu siaga selama 24 jam sehari, anda tidak perlu cemas akan kenyamanan selama tinggal di Jakarta.

Rimba beton gedung pencakar langit, silang susun jalan layang serta hiruk pikuk lalu-lalang kendaraan yang tak menyisakan jarak, dipadu dengan beragam pesona obyek wisata dan rekreasi memberi anda kenangan indah yang tak akan terlupakan.

Selamat Datang. Semoga website ini bermanfaat dan lebih memudahkan anda menjelajahi dan mengenal lebih jauh kota Jakarta sebagai kota pariwisata, pusat pemerintahan, pusat perdagangan dunia dan sebagai ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia.

JAKARTA KOTA KESEMPATAN

Jakarta merupakan Ibukota Republik Indonesia, sebuah negara kepulauan dengan sekitar 13.000 pulau dan penduduk lebih dari 200 juta jiwa. Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki kebhinekaan dalam suku bangsa, bahasa, budaya, serta adat dan agama. Kebhinekaan tersebut tercermin pula di ibukota negara, Jakarta. Jakarta- yang dewasa ini berpenduduk hampir sepuluh juta jiwa - merupakan salah satu kota di Asia yang paling sering dibicarakan dengan berbagai alasan yang wajar. Jakarta telah berkembang secara luar biasa dan akan berada pada kedudukan terdepan dan bertanggungjawab di Asia pada dasawarsa-dasawarsa mendatang. Jakarta mempunyai kedudukan khas, baik sebagai ibukota negara maupun ibukota daerah swatantra. Jakarta juga merupakan pusat kegiatan sosial dan budaya dengan berbagai sarana terbaik di Indonesia dalam bidang pendidikan, budaya, olah raga, dan kesehatan. Jakarta merupakan gerbang utama Indonesia. Letaknya yang strategis di Kepulauan Indonesia, menyediakan layanan angkutan darat, udara, dan laut terbaik di Indonesia.

JAKARTA KOTA NIAGA & PERDAGANGAN

Tak diragukan lagi, Jakarta merupakan pusat ekonomi utama Indonesia. Beragam jenis kegiatan perdagangan dan industri penting berhasil menarik penanaman modal - baik dalam negeri maupun internasional - menyemarakan dunia perniagaan dan perdagangan. Beberapa tahun terakhir ini Pemerintah Pusat telah menetapkan rangkaian kebijakan yang dimaksudkan untuk lebih memacu pertumbuhan ekonomi Jakarta, termasuk penyempurnaan dalam runtunan ekspor, tatacara penanaman modal, dan penyederhanaan peraturan di bidang perbankan. Sektor swasta memperoleh dukungan penuh pemerintah termasuk dukungan keuangan untuk berbagai kegiatan sosial dan kebudayaan sehingga kini dapat berperan sebagai penting dalam pembangunan nasional.

JAKARTA KOTA BUDAYA & PARIWISATA

Nama baik Jakarta sebagai " Kota Wisata " berkembang cepat seiring dengan pertambahan sarana pariwisata baru, pusat-pusat hiburan, serta hotel dan restoran bertaraf internasional. Jakarta juga memiliki banyak tempat bersejarah dan warisan budaya. Pariwisata merupakan salah satu industri jasa yang pertumbuhannya paling cepat dan mempunyai banyak peluang untuk terus berkembang. Jakarta memiliki Convention Center baru yang anggun dengan ruangan berdaya tampung 3000 peserta. Dengan terus meningkatkan beragam sarana. Jakarta semakin dapat menarik perhatian dunia untuk menyelenggarakan acara-acara internaional yang bergengsi. Berbagai macam sarana dan prasarana yang dibangun di kota Jakarta menunjukan bahwa Pemerintah berusaha untuk mensejajarkan Jakarta dengan kota-kota besar lainnya di dunia.

UMRAH TARBAWI 2010

Jabal Magnet Keajaiban Alam di Madinah

Jabal Magnet Keajaiban Alam di Madinah

Madinah selain terkenal sebagai kota nabi, memiliki panorama alam yang indah yang dikelilingi oleh deretan perbukitan atau dalam bahasa Arab dikenal jabal. Kedudukan Madinah itu sendiri terletak antara Jabal Uhud (perbukitan Syurga ) dengan Pergunungan Nar (perbukitan Neraka). Disamping Jabal Uhud yang terkenal karena sejarah peperangan zaman Rasulullah SAW, ada sebuah lagi jabal yang di kenali sebagai Jabal Magnet, tempat lawatan yang menarik kepada para jamaah haji termasuk Indonesia dan Malaysia, terletak sekitar 30 km dari kota Madinah menuju arah kota Tabuk.

Walaupun, Jabal Magnet yang sudah terkenal dikalangan jamaah haji Indonesia dan Malaysia , ternyata tidak dikenali oleh warga asli Madinah, tetapi yang lebih diketahui adalah warga pendatang asing Madinah. Penduduk Madinah menyebutnya bukan dengan Jabal Magnet (bukit magnet), tetapi Manthaqotul Baido (tanah putih).

Jabal Magnet terletak di luar wilayah haram, kawasan ini ditempuh sekitar 30 minit dari pusat kota Madinah. Untuk sampai ke arah jabal magnet melalui hamparan pasir, pepohonan dan gunung berbatu menambah keindahannya. Jabal magnet ini merupakan pusat magnet terbesar di dunia, hal ini dibuktikan dari daya magnet terhadap kenderaan , kenderaan boleh bergerak laju walaupun enjin kenderaan di matikan. Sebaliknya, kenderaan yang melintas meninggalkan jabal magnet akan terasa berat, karena terjadi arus tarik menarik.

Perjalanan ke Jabal Maghanatis Lebih kurang 40 km dari Madinah

Jalan-jalan di kota Madinah menurun, namun kedudukannya tidak curam, yang menghairankan, kenderaan boleh meluncur laju dengan kecepatan sehingga mencapai 120 km/jam, meski enjin kenderaan dimatikan. Namun, keajaiban yang ada di tanah suci itu hanya berlaku sejauh 2-3 kilometer sahaja. Melihat fenomena yang ada itu, membuat kita bertanya-tanya akan keajaiban dari ciptaan Allah. Hanya Dialah yang mengetahui rahsia disebalik semua ciptaanNya.Sehingga ini tidak ada kajian untuk membuka rahsia fenomena alam ini terjadi.

Kenderaan yang di naiki akan ditarik balik ke Kota Madinah
Lawatan saya jamaah Umrah saya ke Jabal Magnet pada baru baru ini yang lalu bersama La Habra Holiday & Services di bawah wakil kami iaitu Ustaz Haji Asri ( Pelajar tahun akhir Universiti Al-Madinah).

Catatan perjalanan ini saya ambil dari laman sumber fotografi yang turut dibawa berziarah ke Jabal magnet pada umrah yang lalu.

Diari ku - Jabal Maghnatis (Bukit Magnet)
“Saudaraku, mari kita ke Jabal Maghnatis” kata saya pada pemandu kami, untuk lawatan hari ini. Namanya saya lupa tetapi seorang warga Indonesia. Hari ini 24 Jun 2010, saya dan para jemaah melawat sekitar kota Madinah Munawwarah, Rumah Kaab Bin Asraf Ketua Orang Yahudi. Telaga Biqrurumah atau Perigi Syaidina Othman Bin Affan Dll.

Sejurus selepas habis tempat-tempat lawatan, maka saya mengajaknya ke Bukit Magnet. Ia satu keajaiban di Madinah. Kadang-kala, rombongan umrah tidak mengajak ahlinya ke sini. Ini kerana, jauh perjalanan dari Madinah ke Jabal Maghnatis lebih kurang 40 km.

“Ada apa kat sana ustaz?” tanya salah seorang jemaah pada saya.

Jabal Maghnatis (bukit magnet) ini ialah satu tempat di mana kereta akan ditarik semula ke Madinah. Apabila sampai ke kawasan ini, kereta akan bergerak sendiri untuk balik ke Madinah. Kekuatan tarikan ini hingga, kelajuan bas atau kereta akan bergerak hingga melebihi 120 km/ jam.

Ini salah satu lagi dari keajaiban kota Madinah.

Pada hari Khamis dan Jumaat, orang Arab akan datang ke sini beramai-ramai, membawa keluarga. Mereka akan berkelah di tempat ini. Tempat ini juga merupakan kawasan lapang yang cantik pemandangannya.
Terdapat pokok-pokok rimbun yang akan melindungi sesiapa di sini dari terikan matahari.

Perjalanan kami ke sini berselisih dengan bas-bas pengunjung yang balik dari kawasan akhir Jabal Maghnatis ini.

Di tepi jalan, saya melihat sebuah kereta yang remuk hadapannya. Saya bertanya kepada Ust Asri:-

“Ada juga eksiden di sini ye..”

“Ya… eksiden dengan unta,” katanya ringkas.

“Di jalan-jalan di sini, banyak terdapat unta-unta. Kadang-kala unta ini akan meluru laju ke tengah jalan raya” Ust Asri menyambung.

“Tak ada tuan ke?” saya bertanya kehairanan.

“Ada, cuma tuannya membiarkan ia berkeliaran” Ust Asri menerangkan pada saya.

Barangkali, kalau di Malaysia, suasana ini, seperti jalan-jalan di Felda yang banyak lembu-lembu bersepah dan berkeliaran di sana sini.

Dan banyak juga berlaku kemalangan membabitkan kereta dan lembu.

“Mmm, patutlah jalan dari Mekah ke Madinah merka letakkan pagar dawai. Takut unta melintas” bisik hati saya yang teringatkan keadaan lebuh raya, Mekah – Madinah.

“Ok, cuba tengok,” kata driver yang mula memberhentikan bas yang kami naiki.

Dia memberhentikan basnya. Kemudian, perlahan-lahan bas ini mula bergerak. Semakin lama semakin laju, semakin laju dan laju.

Saya memerhatikan meter bas. 120-130 km/jam.

“ini kalau tak jaga, terus sampai hotel ni” kata pemandu bergurau.

Tak tahulah mana satu bukit yang menarik semua benda besi ke Madinah. Tapi yang pasti setiap kenderaan akan bergerak sendiri menuju kota Madinah dari bukit ini.

Inilah kebesaran Allah yang Allah tunjukkan pada kita. Sesungguhnya, Allah menujukkan tanda-tanda kebesarannya kepada manusia, tetapi kebanyakkan manusia tidak memerhatikan.

“Diari, Merakam Sejarah Mencatat Kenangan”
Ust Aminuddin AlBanjari
21-03 Jul 2010